Anggota DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati Sampaikan Ini di Musrenbang Kecamatan Gubeng


Musyawarah Perencanaan Pembangunan atau yang lebih dikenal dengan musrenbang adalah sebuah proses partisipatif yang melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan di tingkat daerah.Rabu tgl 24 Januari 2025 telah di buka Pra Musrenbang 2025,di aula kecamatan Gubeng dihadiri, Sekretaris Camat Gubeng, Retno Damajati mewakili Camat Gubeng, Eko Kurniawan Purnomo yang berhalangan hadir karena ada rapat bersama Wali Kota, Danramil Gubeng, Kapolsek Gubeng, Anggota DPRD Kota Surabaya Komisi B, Pertiwi Ayu Krisna, Ajeng Wira Wati Komisi D. Lurah-se Kecamatan Gubeng, Ketua LPMK, RT/ 
RW, IPSM, KIM, Dinas Perhubungan, Dinas Kepemudaan Olahraga sera Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Cipta Karya.

Dimulai pukul 09.30 wib diawali sambutan Sekcam Gubeng Ibu Maya 

Masyarakat memiliki kesempatan untuk memberikan masukan, aspirasi, dan kebutuhan mereka kepada pemerintah daerah. Tujuan utama dari musrenbang adalah untuk menciptakan pembangunan yang lebih inklusif, berkelanjutan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Musrenbang merupakan salah satu bentuk implementasi dari prinsip-prinsip demokrasi yang menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan publik. Dalam konteks pembangunan, partisipasi masyarakat sangat penting karena masyarakat adalah pemegang kepentingan utama dalam pembangunan. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, diharapkan kebijakan dan program pembangunan yang dihasilkan akan lebih akurat dan relevan dengan kebutuhan masyarakat.

Salah satu keuntungan utama dari musrenbang adalah terciptanya transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran pembangunan. Dalam musrenbang, masyarakat memiliki akses langsung untuk mengetahui dan mengawasi penggunaan anggaran pembangunan. Hal ini dapat mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran dan memastikan bahwa pembangunan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat.

Selain itu, musrenbang juga dapat meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap pembangunan yang terjadi di lingkungannya. Hal ini dapat meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga dan memelihara infrastruktur yang telah dibangun.

Namun, meskipun musrenbang memiliki banyak manfaat, masih terdapat beberapa tantangan yang perlu diatasi. Salah satu tantangan utama adalah rendahnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam musrenbang. Banyak masyarakat yang belum sepenuhnya memahami pentingnya musrenbang dan belum aktif dalam memberikan masukan dan aspirasi mereka. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih intensif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam musrenbang.


Jurnalis :
Soehelly (Ketua KIM Airlangga)
Petrus Titus Reawaruw, S.Pd, M.Hum. (Ketua KIM PC1000)
Hutrimas Wimapiguna Sumarjan, SAP. (Ketua KIM Kertajaya)